“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kesigapan para dosen dan mahasiswa/wi dalam menghadapi situasi darurat kebakaran. Dengan memahami penyebab dan cara penanggulangannya, diharapkan kita dapat mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan kampus dan sekitarnya,” ujar Bapak Agus Danis.
Kamis, 1 Februari 2024, STT POMOSDA menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Penyebab dan Penanganan Kebakaran” di Lapangan Bola Kelurahan Tanjunganom. Acara ini merupakan bagian dari kegiatan pramuka rutinan yang diikuti oleh dosen dan mahasiswi STT POMOSDA.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Kab. Nganjuk yang memaparkan materi mengenai berbagai faktor penyebab kebakaran, seperti korsleting listrik, kelalaian manusia, dan penggunaan bahan mudah terbakar. Selain itu, narasumber juga memberikan edukasi tentang langkah-langkah penanganan kebakaran yang tepat dan aman, termasuk cara menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).
Sebagai puncak acara, DAMKAR Kab. Nganjuk menampilkan simulasi pemadaman api dengan cara tradisional menggunakan alat-alat sederhana yang mudah ditemukan di rumah. Simulasi ini bertujuan untuk memberikan contoh nyata kepada para peserta tentang cara memadamkan api kecil sebelum berkembang menjadi kebakaran yang lebih besar.
Ketua Puket Tiga Bapak. Agus Danis Muhammad S.,S.T., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menekankan pentingnya edukasi tentang kebakaran bagi civitas akademika STT POMOSDA.
“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kesigapan para dosen dan mahasiswa/wi dalam menghadapi situasi darurat kebakaran. Dengan memahami penyebab dan cara penanggulangannya, diharapkan kita dapat mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan kampus dan sekitarnya,” ujar Bapak Agus Danis.
Sementara itu, perwakilan dari DAMKAR Kab. Nganjuk menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya civitas akademika STT POMOSDA, tentang pentingnya menjaga keselamatan dan keamanan dari bahaya kebakaran.
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, para peserta dapat memahami dan menerapkan langkah-langkah yang tepat dalam menangani kebakaran. Dengan demikian, kita dapat meminimalisir risiko terjadinya korban jiwa dan harta benda akibat kebakaran,” harapnya.
Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dengan antusias dan diikuti dengan penuh perhatian oleh seluruh peserta. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, civitas akademika STT POMOSDA dapat menjadi agen edukasi dan pelopor keselamatan dalam mencegah dan menangani kebakaran di lingkungannya.