"Mewujudkan Pesantren Peduli dan Ramah Lingkungan"
Di tengah hiruk pikuk modernisasi dan laju pembangunan yang kian pesat, isu lingkungan hidup kian mengemuka. Tak terkecuali bagi para santri di Jawa Timur. Kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian alam mulai tumbuh dan menggema di berbagai pondok pesantren.
Menjawab keresahan dan semangat para santri ini, Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa (POMOSDA) di Nganjuk terpilih sebagai tuan rumah Pembinaan Ecs Pesantren. Acara yang diselenggarakan pada hari Selasa, 5 Maret 2024 ini mengusung tema "Mewujudkan Pesantren Peduli dan Ramah Lingkungan".
Sebanyak 50 peserta dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur berkumpul di POMOSDA dengan antusiasme tinggi. Mereka siap mengikuti rangkaian acara yang telah disiapkan dengan matang.
Suasana hangat dan penuh semangat mewarnai acara pembukaan. Lagu kebangsaan "Indonesia Raya" berkumandang dengan penuh penghayatan, diikuti dengan sambutan dari berbagai pihak yang mencerminkan komitmen kuat terhadap kelestarian lingkungan hidup.
Setelah pembukaan, peserta disuguhkan dengan pengantar umum Program Ecopesantren di Jawa Timur. Program ini digagas oleh pemerintah dengan tujuan menanamkan kesadaran dan mendorong partisipasi pondok pesantren dalam menjaga lingkungan hidup.
Materi pertama berfokus pada sinergitas antara pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pondok pesantren dalam pengembangan pesantren peduli dan ramah lingkungan. Narasumber memaparkan berbagai program dan kerjasama yang telah dilakukan untuk mewujudkan tujuan tersebut.
Ishoma (Istirahat, Sholat, dan Makan) menjadi momen bagi peserta untuk memulihkan energi dan menjalin pertemanan baru. Suasana akrab dan penuh canda tawa mewarnai momen ini.
Materi kedua mengangkat tema pentingnya sanitasi dan perilaku kebersihan diri (personal hygiene) di pondok pesantren. Narasumber menekankan bahwa kebersihan lingkungan pondok pesantren tak hanya berkaitan dengan kebersihan fisik, tetapi juga kebersihan diri para santrinya.
Pengelolaan sampah anorganik melalui Bank Sampah dan sampah organik dengan metode pengomposan dan POC (Pupuk Organik Cair) menjadi fokus materi ketiga. Peserta diajak untuk memahami pentingnya pengelolaan sampah yang tepat agar tidak mencemari lingkungan.
Coffee break kedua memberikan kesempatan bagi peserta untuk kembali berenergi dan mempersiapkan diri untuk field trip.
Di momen inilah peserta diajak untuk melihat langsung bagaimana POMOSDA mengelola lingkungan hidup dengan baik. Mereka diajak berkeliling ke berbagai fasilitas, seperti taman, kolam ikan, dan area pengolahan sampah. Peserta tak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan, tetapi juga merasakan langsung bagaimana rasanya hidup di lingkungan yang asri dan ramah lingkungan.
Acara ditutup dengan penutupan dan penyerahan sertifikat kepada para peserta. Wajah-wajah penuh semangat dan tekad terpancar dari mereka. Kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup telah tertanam kuat dalam diri mereka.
Kegiatan Pembinaan Ecs Pesantren di POMOSDA diharapkan menjadi momentum penting bagi para santri dan masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Mari kita dukung bersama agar pesantren di Jawa Timur dapat menjadi teladan dalam mewujudkan lingkungan yang peduli dan ramah lingkungan.