Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi peserta mengenai dampak produk-produk kimia terhadap kesehatan dan pentingnya memahami bahan yang digunakan dalam produk sehari-hari.
Sabtu, 17 Agustus 2024, di Ruang Multimedia SMP POMOSDA, berlangsung kegiatan pemberdayaan Al-Fathimiyah Jatayu yang menjadi bagian dari pertemuan rutin tersebut. Pertemuan ini dipimpin oleh dua narasumber yang berpengalaman, yaitu Bapak Fajar Nur Atmaja, S. Kep., Ns., M. Kes. Dan Ibu Nur Khoiriyah S. Gz. yang membahas topik gizi dan kesehatan dengan sangat mendalam.
Acara ini dimulai pada pukul 13.00 WIB dan berjalan dengan lancar hingga selesai pada sore hari. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran anggota mengenai pentingnya menjaga kesehatan, terutama dalam kaitannya dengan gaya hidup dan pola makan sehari-hari.
Pak Fajar Nur Atmaja, dalam presentasinya, menekankan betapa pentingnya menjaga kesehatan ginjal, mengingat tingginya kasus gagal ginjal yang memerlukan cuci darah di Jawa Timur, terutama di kalangan remaja. Beliau menjelaskan secara rinci fungsi ginjal sebagai penyaring darah, serta berbagai gejala yang dapat menandakan gangguan pada ginjal, seperti mual, muntah, nyeri pinggang, dan darah pada saat buang air kecil. Menurut beliau, salah satu penyebab utama kerusakan ginjal adalah kebiasaan buruk dalam mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak sehat, seperti makanan dengan kadar gula tinggi atau minuman beralkohol. Beliau juga menekankan pentingnya memeriksakan kesehatan ginjal secara rutin untuk mendeteksi dini gangguan yang mungkin terjadi.
Bu Nur Khoiriyah, di sisi lain, berbagi pengalaman pribadi dalam menggunakan metode herbal untuk menjaga kesehatan. Beliau menceritakan bagaimana sebuah kosmetik yang pernah beliau gunakan mempengaruhi warna urinenya, dan bagaimana beliau menggunakan bahan herbal untuk mengembalikan kondisi normal tubuhnya. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga bagi peserta mengenai dampak produk-produk kimia terhadap kesehatan dan pentingnya memahami bahan yang digunakan dalam produk sehari-hari.
Pertemuan ini tidak hanya memberi wawasan tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga mendorong para peserta untuk lebih berhati-hati dalam memilih asupan yang mereka konsumsi sehari-hari. Diskusi interaktif dengan peserta membuat suasana semakin hidup, dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan seputar kesehatan ginjal dan penggunaan herbal sebagai alternatif pengobatan.
Pada akhirnya, kegiatan ini menjadi momentum yang sangat berarti bagi Al-Fathimiyah Jatayu untuk lebih memahami pentingnya gizi dan kesehatan sebagai pondasi utama dalam membangun jiwa yang sehat dan kuat. Pesan yang disampaikan oleh kedua narasumber diharapkan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh peserta, sebagai langkah preventif terhadap berbagai penyakit yang sering kali disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat.