jejaring bukan sekadar mengenal banyak orang, tetapi lebih kepada membangun hubungan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan
Pada Sabtu, 17 Agustus 2024, di gedung lantai 3 Jatayu Pomosda Nganjuk, digelar sebuah pelatihan yang mengusung tema "Membangun Jejaring, Koneksi, dan Lobi." Pelatihan ini diadakan dengan tujuan mulia, yaitu untuk mewujudkan komunitas yang Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur, sebuah visi untuk membangun masyarakat yang sejahtera, damai, dan mendapat berkah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Acara ini dimulai tepat pukul 09.00 dan berlangsung hingga pukul 12.00, melibatkan berbagai pihak dari berbagai elemen, termasuk perwakilan UPT di POMOSDA, mahasiswa STT POMOSDA serta beberapa elemen masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan dihadiri oleh para peserta yang antusias, pelatihan ini menghadirkan dua narasumber hebat dan berpengalaman, yaitu Giri Marutha dan Sheila Siswara, yang dikenal dengan keahlian mereka dalam bidang networking dan public relations. Sebagai moderator, hadir Ibu Meinar Kusumastuti, seorang tokoh yang sudah tidak asing lagi dalam dunia pelatihan dan pengembangan SDM.
Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Bapak Irawan, perwakilan dari panitia pelaksana, yang menggarisbawahi pentingnya kegiatan ini dalam rangka memperkuat jejaring dan lobi di lingkungan yang semakin kompetitif. Dalam sambutannya, Bapak Irawan menyampaikan harapan agar pelatihan ini dapat menjadi bekal berharga bagi para peserta dalam membangun karier dan berkontribusi lebih besar bagi komunitas mereka.
Setelah pembukaan, acara inti pun dimulai dengan penuh semangat. Ibu Meinar Kusumastuti, selaku moderator, dengan apik memperkenalkan kedua narasumber kepada para peserta. Giri Marutha, seorang profesional dengan pengalaman bertahun-tahun dalam dunia networking, dan Sheila Siswara, seorang pakar dalam seni lobi dan public relations, dengan cepat menarik perhatian audiens melalui pengenalan singkat tetapi padat tentang latar belakang dan keahlian mereka.
Materi pertama disampaikan oleh Giri Marutha, yang memberikan pandangan mendalam tentang pentingnya membangun jejaring yang kuat dalam dunia profesional. Ia menekankan bahwa jejaring bukan sekadar mengenal banyak orang, tetapi lebih kepada membangun hubungan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan. Giri Marutha juga membagikan tips praktis tentang cara memulai dan mempertahankan hubungan dalam jejaring, termasuk bagaimana mengenali peluang dan menciptakan kesempatan untuk berkolaborasi.
Selanjutnya, Sheila Siswara mengambil alih panggung dengan pembahasannya yang inspiratif tentang seni lobi. Ia mengajak para peserta untuk berpikir kritis tentang bagaimana mereka bisa memanfaatkan kemampuan lobi untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Dalam sesi ini, Sheila menyampaikan sebuah kutipan yang membekas di benak para peserta: "Sebelum ingin memiliki sesuatu yang diinginkan, maka harus memiliki sesuatu yang tidak diinginkan." Pesan ini menegaskan bahwa dalam mencapai tujuan besar, seseorang harus siap menghadapi tantangan dan rintangan yang mungkin tidak diinginkan, karena tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan dan pengorbanan.
Diskusi interaktif menjadi bagian yang paling ditunggu-tunggu oleh para peserta. Forum tanya jawab yang dipandu oleh Ibu Meinar Kusumastuti berjalan dinamis dan penuh antusiasme. Pertanyaan-pertanyaan dari peserta dijawab dengan jelas dan penuh wawasan oleh kedua narasumber, memberikan pengetahuan yang lebih dalam tentang topik yang dibahas.
Setelah sesi diskusi, acara ditutup dengan penuh harapan. Ibu Meinar Kusumastuti menutup pelatihan dengan mengajak para peserta untuk menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam konteks profesional maupun personal. Ia juga menekankan pentingnya terus belajar dan berkembang untuk menjadi individu yang mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Pelatihan ini menjadi bukti bahwa dengan jejaring, koneksi, dan lobi yang baik, setiap individu dapat memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan komunitas yang sejahtera, harmonis, dan penuh berkah. Kegiatan ini juga menjadi langkah nyata dalam perjalanan panjang menuju komunitas Baldatun Thoyyibatun Warobbun Ghofur, yang diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam membangun masa depan yang lebih baik.