Peran serta SBH dalam kondisi bencana (Pomosda) oleh Fajar Nur Atmaja, S.Kep.,Ns.,M.Kes. Narasumber dari Pomosda, Fajar Nur Atmaja, S.Kep.,Ns.,M.Kes, memaparkan peran penting SBH dalam membantu masyarakat saat terjadi bencana. Beliau berkata bahwa SBH juga berperan dalam penanggulangan bencana tepatnya yaitu pada saat evakuasi, penyelamatan, dan pendistribusian bantuan.
Nganjuk, 20 Mei 2024 Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk menyelenggarakan kegiatan Pembinaan Kader Saka Bakti Husada (SBH) pada hari Senin, 20 Mei 2024, bertempat di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Nganjuk. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader SBH dalam rangka pemberdayaan masyarakat.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB ini dihadiri oleh perwakilan anggota pramuka SBH dari seluruh Kabupaten Nganjuk, serta melibatkan berbagai pihak terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Divisi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Nganjuk, Pembina Saka Bakti Husada Nganjuk, dan Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa (Pomosda) Nganjuk.
Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk, yang menekankan pentingnya peran SBH dalam membantu masyarakat dalam berbagai situasi, termasuk kondisi bencana dan kesehatan.
Selanjutnya, para peserta mengikuti materi pelatihan yang disampaikan oleh para narasumber dari berbagai instansi terkait. Materi yang disampaikan meliputi:
Peran serta SBH dalam kondisi bencana (Pomosda) oleh Fajar Nur Atmaja, S.Kep.,Ns.,M.Kes. Narasumber dari Pomosda, Fajar Nur Atmaja, S.Kep.,Ns.,M.Kes, memaparkan peran penting SBH dalam membantu masyarakat saat terjadi bencana. Beliau berkata bahwa SBH juga berperan dalam penanggulangan bencana tepatnya yaitu pada saat evakuasi, penyelamatan, dan pendistribusian bantuan.
Gizi seimbang dan anemia rematri (Dinas Kesehatan Nganjuk). Dinas Kesehatan Nganjuk menekankan pentingnya gizi seimbang untuk mencegah anemia rematri, khususnya pada ibu hamil dan anak-anak. Materi ini memberikan edukasi tentang pola makan yang sehat dan kaya zat besi.
Mitigasi bencana (BPBD Nganjuk). BPBD Nganjuk menyampaikan materi tentang mitigasi bencana, yaitu upaya untuk mengurangi risiko dan dampak bencana. Dalam hal ini SBH juga dapat membantu dalam sosialisasi dan edukasi masyarakat tentang mitigasi bencana.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) (Pembina Saka Bakti Husada Nganjuk). Pembina Saka Bakti Husada Nganjuk menyampaikan pentingnya menerapkan PHBS dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
Deteksi Dini Faktor Resiko TBC (Dinas Kesehatan Nganjuk). Dinas Kesehatan Nganjuk memberikan edukasi tentang TBC dan cara deteksi dini faktor risikonya yang dapat meningkatkan kemungkinan tertular. Hal tersebut dengan harapan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai TBC dan mendorong mereka untuk dapat melakukan deteksi dini serta mampu melakukan pengobatan dengan tepat.
Para peserta antusias mengikuti pelatihan dan mendapatkan banyak informasi dan pengetahuan baru yang bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam membantu masyarakat. Selain itu, peserta juga mendapatkan fasilitas yang nyaman dan apresiasi berupa gantungan kunci, botol minum dan lainnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kader SBH dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam berbagai bidang, sehingga dapat berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Nganjuk. Selain itu, SBH juga diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam membantu masyarakat dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi, termasuk bencana alam.