Bapak Kiai Tanjung menjelaskan kegiatan menanam tersebut dilakukan oleh santri yang didampingi oleh ustad-ustadzah di waktu sela untuk membangun perilaku respon dan respek terhadap lingkungan untuk diberdayakan sebaik mungkin.
OPOP merupakan salah satu program unggulan Provinsi Jawa Timur untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis Pondok Pesantren melalui pemberdayaan santri, pesantren dan alumni pondok pesantren yang digagas oleh Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur.
Tepat pada tanggal 29 September 2021 lalu, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur mengunjungi Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa (Pomosda) dalam rangka meninjau proses produksi produk-produk yang dihasilkan oleh santri melalui pembinaan Bapak Kiai Tanjung.
Serangkaian acara diawali dengan santunan anak yatim yang dilakukan oleh Ibu Khofifah dan dilanjutkan peresmian kantor Samsat OPOP. Dalam hal ini, Pomosda mendapatkan kesempatan melakukan uji coba terobosan program baru yang diusung oleh tim OPOP: pelayanan pembayaran pajak kendaraan bermotor yang cukup hanya dilakukan di pondok pesantren tidak perlu ke kantor samsat kabupaten. Selain itu, bukan hanya civitas Pomosda, masyarakat sekitar juga dapat melakukan pembayaran pajak bermotor di kantor samsat OPOP di Pomosda.
Selanjutnya, sembari menuju ke ruang produksi Akar Tanjung dan beras sehat Jawatan, Ibu Khofifah mengapresiasi program kemandirian pangan yang diusung oleh Bapak Kiai Tanjung. Budidaya bawang merah juga sayur-mayur dalam media polybag yang begitu subur dan tertata rapi di sepanjang jalan menuju ruang produksi.
Bapak Kiai Tanjung menjelaskan kegiatan menanam tersebut dilakukan oleh santri yang didampingi oleh ustad-ustadzah di waktu sela untuk membangun perilaku respon dan respek terhadap lingkungan untuk diberdayakan sebaik mungkin.
Lalu, orang nomor satu di Jatim ini melihat proses produksi Akar Tanjung dan juga pengemasan beras sehat Jawatan yang merupakan produk unggulan Pomosda di bidang enterpreneur.
Setelah itu, Ibu Khofifah menuju pendopo ndalem Bapak Kiai Tanjung untuk melihat display berbagai produk Pomosda. Bapak Kiai Tanjung menjelaskan Pomosda juga sudah ekspor limbah janggel jagung ke Jepang untuk media tanam jamur. Selain itu, rumput pakchong juga telah dirilis sebagai produk ekspor ke negeri sakura tersebut dan digunakan sebagai pakan ternak.
Kehadiran Gubernur Jawa Timur dan rombongan ke Pomosda disambut gembira oleh seluruh santri dan civitas akademika. Sinergi dinamika antara pemerintah dengan rakyat yang memberi rasa optimis untuk Jawa Timur yang lebih berkembang tentunya. (MD)
